“ TERUSLAH MELAKUKAN KEBAIKAN “
Ada seorang teman baikku menuturkan
kisahnya.
Dia bernama Rudi. Sore itu ia
menemani isteri dan
Putrinya berbelanja kebutuhan rumah
tangga
Bulanan disebuah toko swalayan…
Usai membayar, tangan-tangan mereka
penuh
Dengan tas plastic belanjaan.
Baru saja mereka keluar pasar
swalayan, isteri
Rudi dihampiri seorang wanita pengemis
yang
Sementara itu bersama-sama seorang putri
kecilnya.
Wanita pengemis itu berkata kepada
isteri rudi
“ beri kami sedekah “ Bu !!
Isteri rudi kemudian membuka
dompetnya
Selanjutnya ia menyodorkan selembar
uang
Kertas berjumlah 1000 rupiah.
Wanita pengemis itu lantas
menerimanya,
Ketika tahu jumlahnya tak memenuhi
keperluan,
Ia lantas menguncupkan jari-jarinya
menghadap
Kemulutnya ..
Lalu wanita pengemis itu memegang
kepala anaknya
Serta sekali-kali ia mengarahkan
jari-jari yang
Terkuncup itu kemulutnya, lalu ia Berkata.
“ aku serta anakku ini telah
berhari-hari tak makan,
Tolong beri kami penambahan sedekah
untuk
Dapat beli makanan !!
Mendengar perkataan wanita pengemis
itu,
Isteri rudi berkata “ tidak, aku
tidak akan memberikan
Penambahan Sedekah untukmu !!
Ironisnya walaupun tidak memberikan
sedekah,
Isteri rudi dan putrinya malah
bergegas menuju
Kesatu gerobak gorengan, untuk beli
cemilan.
Pada saat bersamaan, rudi berjalan
kearah ATM Center
Untuk mengecek saldo rekeningnya…
Waktu itu memanglah tanggal gajian,
maka dari itu
Rudi mengecek saldo rekeningnya.
Didepan ATM, rudi memasukkan kartu
kedalam mesin
Lalu ia tekan TOMBOL INFORMASI SALDO.
Tidak lama kemudian Nampak sebagian
digit angka yang
Bikin rudi tersenyum.. Ya !! uang
gajiannya telah masuk
Kedalam saldo rekeningnya.
Kemudian rudi menarik beberapa uang
dalam jumlah
Jutaan rupiah, pecahan beberapa ratus
ribu warna
Merah telah menyesaki isi dompetnya.
Lantas ada satu lembar uang berwarna
merah juga
Tetapi nominalnya hanya 10 ribu
rupiah lalu ia tarik
Dalam dompetnya..
Kemudian uang itu ia lipat kecil, untuk
diberikan
Kepada wanita pengemis yang tadi
memohon penambahan
Sedekah.. sewaktu wanita pengemis itu
melihat nominal uang
Yang ia terima,, begitu girangnya
dia, dia juga berucap syukur
Kepada Allah, serta berterima kasih
kepada Rudi.
Dengan kalimat-kalimat penuh
kesungguhan :
Alhamdulilah… Alhamdulilah….
Alhamdulilah
Terima kasih Pak !!
Mudah-mudah Allah memberi rejeki
berlipat2
Untuk bapak beserta keluarga..
Mudah-mudah Allah memberikan
kebahagiaan
Lahir serta batin untuk bapak beserta
keluarga.
Diberikan karunia keluarga sakinah,
mawaddah,
Wa rahmah. Rumah tangga serasi, serta
anak-anak
Yang shaleh serta shalehah.
Mudah-mudah bapak beserta keluarga
diberi kedudukan
Yang terhormat nantinya disurga !!
Rudi tak menganggap bakal mendengar
tanggapan
Yang demikian mengharukan. Rudi hanya
menduga
Bahwa pengemis itu mengucap terima
kasih saja
Tetapi apa yang disampaikan wanita
pengemis itu
Sungguh membuat rudi terpaku serta
membisu..
Terlebih ketika sekali lagi ia dengar
wanita itu berkata
Kepada putri kecilnya, “ Dik..
Alhamdulilah pada akhirnya
Kita dapat makan juga.. Deggg !!!
berdetak begitu kencang
Rupanya wanita pengemis tadi sungguh
mengharapkan
Penambahan sedekah, supaya ia serta
putrinya dapat makan.
Lalu mata rudi membuntuti kepergian
mereka berdua,
Yang lari menyebrang jalan, lantas
masuk kesatu warung
Tegal untuk makan disana…
Rudi masih terdiam dan terpana
ditempat yang sama,
Sampai isteri dan putrinya kembali
serta lalu menyapa rudi.
Kemudian mata rudi berkaca-kaca. Lalu
isteri rudi menyapa ?
“ Ada apa Pak “
Dengan nada yang agak berat serta
terbata-bata,
Rudi menerangkan !! “ Aku barusan
memberikan sedekah
Pada wanita pengemis tadi, sejumlah
10 ribu rupiah.
Awalnya isteri rudi nyaris tak
sepakat ketika rudi menyampaikan
Kalau ia memberikan penambahan
sedekah pada wanita
Pengemis itu.. tetapi rudi meneruskan
kalimatnya :
Bu… !!! saya berikan sedekah Cuma 10rb,
waktu pengemis
Itu menerimanya, ia berucap Hamdalah
berkali-kali seraya
Bersyukur kepada Allah, dan tidak itu
saja..
Wanita pengemis itu mendo’a kan saya,
mendo’a kan dirimu,
Anak-anak serta keluarga kita..
Panjang sekali ia berdo’a bu… ia Cuma
terima karunia
Dari Allah SWT, sebesar 10 ribu saja,
telah sedemikian
Hebatnya bersyukur..
walau sebelumya saya melihat saldo
rekening, dan
nominalnya jutaan rupiah, waktu liat
saldo itu saya hanya
mengangguk2 serta tersenyum, saya
terlupa ucap syukur
serta Hamdalah..
bu… !!! saya malu pada Allah, dia
yang hanya terima
10 ribu, sedemikian bersyukurnya dia
pada Allah
Serta berterima kasih kepadaku.
Rudi mengakhiri kalimatnya dengan
nada yang terbata-bata
Serta sebagian bulir air mata menetes…
Isterinya juga jadi lemas sesudah
mengerti begitu
Sampai kini kita kurang bersyukur
sebagai hamba Allah
Ya Allah, ampunilah kami, beberapa
hamba-Mu yang
Sering lupa atas semua Nikmat-Mu
#Teruslah Lakukan Kebaikan
No comments:
Post a Comment