JAM

Thursday 26 March 2015

Aktifitas Pertanian

Dalam Posting kali ini saya akan menjabarkan tentang aktifitas pertanian, yang sangat dominan dengan keadaan iklim di indonesia..





AKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN



 

Pertanian muncul ketika masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan pangan bagi dirinya sendiri.Pertanian adalah bagian dari sejarah kehidupan manusia.Pertanian memaksa suatu kelompok orang untuk menetap dan dengan demikian mendorong kemunculan peradaban.Kebudayaan masyarakat yang tergantung pada aspek pertanian diistilahkan sebagai kebudayaan agraris.
Sebagai bagian dari kebudayaan manusia,pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri.Bahkan dapat dikatakan bahwa revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.
Kegiatan pertanian merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan.Istilah pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda,perunggu dan megalitikum.Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan dari pemujaan terhadap dewa-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan.
Pertanian telah membawa perubahan baru dalam kehidupan manusia dari jaman kejaman.Tidak ada manusia yang hidup tanpa dasar dari pertanian.Pertanian merupakan kunci awal dari suatu kehidupan.karena makanan yang dimakan manusia berasal dari kegiatan pertanian.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang diunggulkan di Indonesia.indonesia dkenal dengan Negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mata pencahariannya adalah bertani atau bercocok tanam.Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lahan pertanian,tetapi karena kehidupan yang semakin modern,maka lahan-lahan pertanian dijadiakan sebagai tempat bangunan perumahan dan juga sebagai jalan.
Selain factor kehidupan yang semakin modern,lahan pertanian semakin sempit karena generasi muda sekarang enggan mengelola lahan pertanian,sehingga lahan pertanian dialihfungsikan.Generasi muda sekarang lebih menyukai hasil-hasil yang bersifat teknologi,kreasi,seni,dan olahraga dibandingkan mengelola pertanian.
Sistem pertanian di Indonesia masih sangat minim,hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi pemerintah mengenai hal pertanian dan pengetahuan para petani mengenai cara bertani hanya pengetahuan secara turun temurun dari nenek moyang sebelumnya.
Pertanian adalah salah satu factor untuk kemajuan bangsa Indonesia.Oleh sebab itu banyak hal yang diupayakan dalm peningkatan pertanian khususnya produktifitas pertanian.Dengan meningkatnya produktivitas pertanian akan menciptakan ketahan pangan di Indonesia.
Ketahanan pangan merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh suatu Negara agar tidak ketergantungan dengan Negara lain.Dalam pengertiannya ketahanan pangan adalah suatu kegiatan produksi,penyimpanan dan distribusi kebutuhan pokok dalam rangka menjaga pasokan nasional .Yang menjadi pokok utama dalam menciptakan ketahananpangan nasional ialah peningkatan produksi peertanian.Dimana produksi pertanian bergantung pada 3 kelompok besar yaitu kondisi alam,kualitas SDM,dan teknologi.Ketiga hal itu adalah factor utama yang menentukan kapasitas produksi pertanian.
Dalam menciptakan ketahan pangan nasional salah satu yang perlu mendapat perhatian ialah kondisi alam.Dimana kondisi alam akan menentukan jenis dan bentuk budidaya yang yang dapat dikembangkan.Peningkatan produksi pertanian yang mengarah pada kondisi alam dapat dibagi menjadi 2 yaitu lahan dan pemetaan daerah.Pengidentifikasian pada lahan dapat membantu mengetahui kontur tanah,ketinggian lahan,ketersediaan lahan dan tingkat kesuburan tanah.Sedangkan pemetaan daaerah berfungsi untuk menciptakan ketahanan pangan nasional.
Indonesia merupakan Negara yang sangat diuntungkan oleh kondisi alam karena memiliki kekayaan alam yang melimpah,tanah yang subur dan wilayah perairan yang luas.Faktor yang dapat mendukung kondisi alam adalah kualitas sumber daya manusia.Dengan sumber daya manusia yang berkualitas pengidentifikasian pemetaan dan pengambilan keputusan atas kegiatan produksi dapat dilakukan dengan tepat,selain itu kualitas SDM ikut menentukan pengembangan sector pertanian yang pada akhirnya mampu memberikan manfaat bagi terciptanya katahanan pangan nasional.
Aktivitas pertanian di Indonesia masih sangat minim dibandingkan dengan produksi yang ingin dicapai walaupun kualitas sumber daya manusia di Indonesia sangat bagus.Hal ini disebabkan karena pengaruh perkembangan jaman yang tidak kita sadari dapat mangurangi aktivitas pertanian.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan aktivitas pertanian adalah:
a.       Dukungan dan kekayaan alam yang sangat luar biasa dengan tanah yang subur dan dapat ditumbuhi dengan berbagai macam tumbuhan.
b.      Kretivitas masyarakat dalam pembutan pupuk alami yang sangat berguna bagi kegiatan pertanian.
c.       Adanya peluang sebagai penyerapan ketenagakerjaan bagi pengangguran yang sebelumnya lahan pertanian tersebut telah terlebih dahulu dikelola oleh pemerintah.
d.      Pemberian bimbingan dan pengajaran mengenai pertanian dan pengembangannya.
e.       Pengenalan teknologi-teknologi canggih dalam kegiatan pertanian.
f.       Lahan yang luas yang biasa memungkinkan untuk melakukan kegiatan pertanian.
g.      Adanya saling gotong royong dan saling membantu dalam kegiatan pertanian.
Apabiala aktiviatas pertanian semakin meningkat,otomatis produktivitas pertanian juga semakin meningkat,dengan seperti itu kebutuhan pangan akan semakin terbantu khususnya Indonesia dan tidak menutup kemungkinan bahwa Indoesia tidak mengimpor beras lagi melainkan mengekspor beras.
Supaya produktivitas pertanian semakin meningkat,ada beberapa faktor yang dapat mempengeruhinbya,yaitu:
  •  Benih
Faktor ini merupakan salah satu faktor yang dapt dikendalikan .Kita bias membeli benih yang baik untuk kita tanam meskipun tidak 100% baik.namun kita masih bisa mempercayai BUMN dibidang perbenihan
  •  Hama dan penyakit
Faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang dapat dikendlikan namun demikian ada kalanya pengendalian ini tidak sepenuhnya berhasil.pengendalian ini terkadang malah menyebabkan kondisi tanah menjadi rusak
  •  Iklim (termasuk kecukupan air)
Merupakan faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang tiadak dapt dikendalikan,namun bisa dikendalikan walaupun tidak sepenuhnya misal dengan membuat drynase dengan membuat hujan buatan.
  •  Pupuk yang diberikan
Faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang paling bisa dikendalikan.Bila ingin hasilnya tinggi,berikan saja yang baik secara optimum.
  •  Kondisi tanah
Faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang dapat dikendalikan walaupun tidak semuanya,kondisi tanah ini sering kurang dipahami oleh para petani dan para penyuluh pertanian,padahal ini termasuk faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor pemberian pupuk.
Produktivitas peertanian di ndonesia punya peluang untuk ditingkatkan,oleh karena itu guna mendorong optimalnya produktivitas pertanian selain pemberian insentf maka perlu dilakukan

cara-cara sebagai berikut:
·         Disparitas komoditi pertanian khususnya bahan makanan antar daerah.Selain itu juga karena ketersediaan lahan yang mulai terbatas baik dialihfungsikan menjadi pabrik,jalan,maupun perumahan.
·         Disparitas produksi antara pilot project dan penerapannya dilapangan.
·         Meningkatnya daya saing baik dari segi kualitas maupun harga untuk menghalau membanjirnya produk pertanian asing ke Indonesia.Dalam kondisi tyertentu membanjirnya produk-produk pertanian asing ke pasar dalam negeri dikarenakan harga internasional lebih murah jika dibandingkan dengan harga domestik yang kadang-kadang ditetapkan melalui kebijakan harga dasar.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas pertanian pangan di Indonesia dapat berjalan dengan optimal jika kendala-kendal di atas dapat diselesaikan dengan baik.
Beberapa contoh kegiatan pertanian dan kehidupan yang ada di Indonesia,yaitu:
  1. Di daerah Simalungun,Sumatera Utara.Kegiatan pertanian dilakukan pada umumnya yaitu padi dan jagung,karena padi adalah makanan pokok sehari-hari dan jagung adalah makanan tambahan jika hasil padi tidak mencukupi.Sealain itu daerah Simalungun juga banyak menghasilkan tanaman lain dari kegiatan pertanian yaitu karet,coklat,teh,kelapa sawit,kopi,cengkeh,kelapa,kayu manis,dan tembakau.Komoditas yang dihasilkan itu telah diekspor keberbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia.Selain komoditas tersebut Simalungun juga dikenal sebagai penghasil komoditas hortikultura misalnya jeruk,sayur kol,durian,tomat,kentang,dan wortel.Sistem pertanian yang dilakukan para petani di daerah Simalungun adalah sistem berpindah tempat supaya zat-zat hara yang terkandung dalam tanah tidak akan habis.
  2. Daerah Berastagi,Sumatera Utara.Di daerah ini kegiatan pertanian yang paling khas adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.Salah satu hasil pertanian yang paling khas adalah jeruk.Para petani melakukan kegiatan pertanian organik yaitu pembuatan kompos dari gulma,jerami hingga kotoran ternak.Untuk pestisida nabati paraetani membuatnya dari berbagai campuran rempah,mulai lada hutan,jahe,andaliman,tuba hingga belerang.
  3. Daerah Siarangrang Tarutung,Sumatera Utara.Didaerah ini menggunakan sistem pertanian bersinergis yang saling mendukung satu dengan yang lainnya.Misalnya,tanaman memerlukan kompos dari ternak demikian juga dengan bternak membutuhkan hasil pertanian.keutungan melakukan hal seperti ini adalah selain tanaman subur,juga memperoleh hasil yang berlipat ganda.
  4. Daerah Aceh.Daerah ini memiliki potensi besar bagi kegiatan pertanian dan perkebunan.Pertanian di daerah Aceh menghasilkan beras,kedelai,ubi kayu,ubi jalar,jagung,sayur-sayuran dan buah-buahan.sedangkan dalam perkebuannya daerah Aceh menghasilkan coklat,kemiri,karet,kelapa sawit,kelapa,kopi,cengkeh, pala,nilam,lada,pinang,tebu,tembakau dan randu. Daerah Aceh juga banyak menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan seperti bawang merah, cabe, kubis, kentang, kacang panjang, tomat , ketimun, pisang ,mangga, rambutan, nangka, durian, jambu biji, pepaya dan melinjo.
  5. Daerah kepulauan Meranti,Riau.Kegiatan pertaniannya lebih banyak menghasilkan jagung,ketela rambat,dan ketela pohon.Luas area pertanian di daerah ini sekitar 2.972 Ha untuk tanaman karet,856 Ha untuk tanaman kelapa dan 2.573 Ha untuk tanaman sagu.Petani di daerah ini meyoritas melakukan pertanian agronik.

No comments:

Post a Comment

CERITA KISAH NYATA

“ TERUSLAH MELAKUKAN KEBAIKAN “ Ada seorang teman baikku menuturkan kisahnya. Dia bernama Rudi. Sore itu ia menemani ister...